Tahun 2021 Ujian Nasional diganti Asesmen Kompetensi Minimal dan Survey Karakter

Tahun 2021 Ujian Nasional diganti Asesmen Kompetensi Minimal dan Survey Karakter-Nasib Ujian Nasional selalu menjadi jualan pada saat pergantian meteri pendidikan lima tahunan. Yang jelas setidaknya sampai saat ini ujian nasional tetap dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi akhir nasional di setiap tingkat kompetensi baik pendidikan dasar SD dan SMP maupun SMA.

Demikian juga ketika Mendiknas Nadiem Makarim mencetuskan konsep Merdeka Belajar. Ujian Nasional diisukan akan diganti dengan sistem yang baru yaitu Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) dan dan Survey Karakter (SK). Kompetensi siswa yang akan diujikan pada AKM dan SK, yaitu numerasi, literasi dan penguatan karakter. Numerasi merupakan kemampuan bermatematika, literasi adalah kemampuan berbahasa.

Tidak seperti ujian nasional yang biasanya dilaksanakan di setiap tahun terakhir tingkat kompetensi atau jenjang, pelaksanaan AKM dan SK ini akan diterapkan di tengah setiap jenjang pendidikan seperti kelas IV Sekolah Dasar , VIII SMP dan kelas XI SMA.

Jika kebijakan ini jadi dilaksanakan, maka para guru tidak lagi terbebani oleh UN, termasuk USBN yang selama ini menentukan kelulusan siswa. Guru akan lebih termotivasi untuk membekali siswa dengan berbagai kemampuan numerasi, literasi dan karakter siswa.

Dengan berlakunya AKM dan SK maka kemungkinan UN tinggal dilaksanakan tahun ini dan berakhir di tahun 2020. Bagaimana dengan USBN?

Kabarnya USBN akan diganti dengan Ujian Sekolah (US) , dimana penyelenggaraan US diserahkan pada guru dan sekolah boleh berbetuk ujian tertulis seperti karya ilmiah, tugas kelompok, dan lain sebagainya, untuk menilai kompetensi siswa.

Post a Comment for "Tahun 2021 Ujian Nasional diganti Asesmen Kompetensi Minimal dan Survey Karakter"