Beberapa cara Praktis Untuk Pembelajaran Konsep Keliling

Gambar: Siswa Sedang Mengukur Keliling Sebuah Luasan (Sumber:www.scholastic.com)

Beberapa cara Praktis Untuk Pembelajaran Konsep Keliling- Hampir setiap saat, banyak laporan yang menyatakan bahwa banyak siswa sekolah dasar tampaknya kesulitan memahami gagasan atau konsep tentang keliling. Banyak pula praktisi yang telah menemukan cara terbaik untuk membantu siswa mempelajari perbedaan antara konsep keliling .

Salah satu cara yang diyakini dapat membantu para siswa sekolah dasar untuk dapat menghitung keliling dengan benar adalah dengan melibatkan siswa dalam beberapa aktivitas langsung untuk menghitung keliling. Pembelajaran matematika haruslah berbasis aktivitas seperti yang dikatakan oleh salah satu Ahli Pendidikan Matematika "Hans Freudenthal" bahwa : "mathematics as an human activity".

Pada tulisan kali ini, saya akan membagikan beberapa aktivitas yang merupakan pengalaman mengajar para guru di berbagai belahan dunia terutama pengalaman  dari Genia Connell  terkait bagaimana Genia memperkenalkan konsep pengukuran keliling  pada murid-muridnya, kemudian memperkuat pemahaman mereka dengan melibatkan kegiatan kumulatif yang menekankan konsep keliling. Pembaca dapat membaca artikel asli Genia pada artikel ini. Berikut ini merupakan beberapa cara praktis untuk pembelajaran konsep keliling

1. Membuat Segibanyak dari Sedotan

Saat ini, sampah sudah menjadi salah satu masalah yang sungguh memprihatinkan. Salah satu usaha untuk mengurangi sampah plastik yang bertebaran dimana-mana adalah dengan menggunakan kembali sampah plastik untuk hal-hal yang bermanfaat. Salah satu sampah plastik yang gampang ditemukan adalah sedotan. Sedotan dapat digunakan untuk memperkenalkan konsep keliling pada siswa sekolah dasar.
Gambar: Segibanyak dari Sedotan (Sumber: pinterest.com)
Sedotan dipotong-potong dengan panjang yang berbeda-beda. Kemudian siswa diminta membuat segibanyak sesuai keinginan mereka. Siswa diminta untuk mengukur panjang dan mencatatnya dan menghitung panjang total dari sedotan yang digunakan untuk membentuk sebuah segibanyak. Pada kegiatan ini tugas guru adalah memastikan siswa mengukur dengan benar panjang dari sedotan yang digunakan masing-masing siswa membentuk segibanyak.

2. Menggunakan Geoboards

Kegiatan lain yang dapat dilakukan dalam pembelajaran konsep keliling adalah dengan menggunakan geoboards. Siswa menggunakan karet gelang pada geoboards untuk membuat bentuk dengan berbagai ukuran keliling yang telah ditulis guru di papan tulis. Sebagai contoh, guru meminta siswa untuk membuat persegi dengan keliling 16satuan panjang, sebuah segitiga dengan keliling 12 sp, dll.

Gambar: Siswa membentuk segibanyak menggunakan geoboards (Sumber:www.scholastic.com)
Untuk menyelesaikan kegiatan ini, guru meminta siswa untuk membuat empat segibanyak yang berbeda dan mencatat keliling masing-masing.
Gambar: Siswa membentuk segibanyak menggunakan geoboards (Sumber:www.scholastic.com)

Guru hanya perlu berjalan berkeliling,  untuk melihat siswa mana yang telah memahami konsep keliling dan siswa mana yang membutuhkan lebih banyak waktu dan latihan.

3. Siswa mengukur Keliling dari Segibanyak yang dibuat guru di berbagai tempat

Untuk kegiatan ini, guru membuat segibanyak dengan ukuran besar menggunakan selotip. Setiap sisi dari segibanyak diberi nama menggunakan huruf.

Gambar: Siswa Sedang Mengukur Keliling Sebuah Luasan (Sumber:www.scholastic.com)
Siswa diminta untuk mengukur keliling menggunakan pita pengukur atau meteran kemudian mencatat setiap panjang sisi segibanyak yang diukur kemudian menjumlahkannya. Alangkah baiknya kalau aktivitas ini dilakukan secara berkelompok. Kegiatan ini akan memperkuat pemahaman siswa bahwa keliling dari segibanyak adalah jumlah panjang dari masing-masing sisi yang membentuk segibanyak.
Gambar: Siswa Sedang Mengukur Keliling Sebuah Luasan (Sumber:www.scholastic.com)
Ketika siswa diajak keluar ruangan, guru  menggunakan selotip untuk membuat tujuh poligon besar. Setiap sisi ditandai dengan huruf. Bekerja dalam kelompok masing-masing tiga orang, siswa menggunakan pita pengukur untuk mengukur dan mencatat panjang setiap sisi, dan kemudian mereka menjumlahkan seluruh hasil pengukuran sisi-sisi segibanyak.
Gambar: Siswa Sedang Mengukur Keliling Sebuah Luasan (Sumber:www.scholastic.com)
Kegiatan ini benar-benar membantu memperkuat gagasan bahwa keliling adalah jumlah sisi-sisi individual yang ditambahkan bersama. Setelah selesai aktivitas mengukur segibanyak yang dibuat guru pada lantai aktivitas dapat dilanjutkan dengan menguksegibanyak di  sekitar ruangan misalnya  mengukur keliling barang-barang sehari-hari seperti karpet, pintu lemari, meja siswa, dll, dan mencatat hasil pengukuran mereka dalam catatan mereka.

Semoga Artikel ini bermanfaat

Post a Comment for "Beberapa cara Praktis Untuk Pembelajaran Konsep Keliling"