Mengembangkan Kecakapan Matematika anak usia 5-6 Tahun.

Mengembangkan Kecakapan Matematika anak usia 5-6 Tahun - Anak anak kelak akan lebih percaya diri mempelajari matematika abstrak/formal jika sejak dini mereka mulai dilatih  membentuk sendiri pengetahuan dan pemahaman mereka tentang pengetahuan obyek matematika. Masa kanak-kanak merupakan masa dimana  banyak matematika yang mereka lakukan  masih praktis atau konkret dan terkait dengan kehidupan sehari-hari mereka. Matematika dalam keseharian mereka ketika masa kanak-kanak akan sangat bermanfaat membantu mereka ketika kelak mereka akan mengembangkan keterampilan matematika ke atau pada tingkat yang lebih tinggi.

Berikut ini merupakan beberapa hal untuk dicoba bersama anak-anak ketika berada di rumah yang bermanfaat bagi perkembangan mereka ketika kelak mereka akan belajar matematika formal.

1. Biarkan Anak-anak untuk bersenang-senang dalam konteks matematika

Salah satu kegiatan yang menyenangkan anak-anak adalah bermain game. Permainan yang melibatkan angka, seperti bingo, dadu, permainan kartu merupakan permainan dengan konteks yang baik dan berguna sebagai pengalaman matematika anak.

2. Cari waktu untuk membaca bersama anak-anak


Membaca buku bersama adalah kesempatan besar bagi anak  untuk berbicara tentang matematika yang dapat mereka lihat di halaman buka saat membaca. Selain itu, banyak dongeng dan lagu tradisional yang ditemukan pada buku yang dapat digunakan untuk  kegiatan setelah buku tersebut dibaca bersama.

Sebagai contoh, ketika sedang membaca resep kue, anda bisa menggunakan pemodelan adonan untuk membuat roti kismis atau membuat model binatang yang digunakan untuk menarik pelatih Cinderella dan mengaturnya berdasarkan ukuran ketika selesai membaca buku Cindarella.

3. Seringlah berbicara tentang matematika pada saat-saat bersama anak


Berbicara dengan anak Anda tentang matematika penting untuk membangun kepercayaan diri mereka. Kapan pun Anda bisa, cobalah untuk berbicara tentang bagaimana Anda menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, ketika berbicara tentang resep kue adalah Anda dapat menghitung dan mengukur bahan-bahan, atau, misalnya, membagikan irisan pisang secara merata antara kue.  Anda juga dapat membantu anak Anda untuk mengikuti instruksi, memahami bilangan asli seperti pertama, kedua, ketiga dstnya, atau Anda dapat mengatur jam dan berbicara tentang jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah resep kue.

Saat Anda mencuci, pisahkan pakaian: semua kaus kaki dalam satu tumpukan, kemeja di yang lain, dan celana panjang di yang lain. Bagilah kaus kaki berdasarkan warna dan hitung jumlah masing-masing. Minta anak Anda untuk menyortir mainan mereka ke dalam kelompok, lalu minta mereka memberi tahu Anda bagaimana mereka mengurutkannya.

4. Praktekkan keterampilan yang berhubungan dengan bilangan dan angka


Saat pemahaman dan pengetahuan anak Anda tentang angka telah berkembang, minta mereka untuk menghitung dalam 2an, 5an, dan 10an. Minta mereka untuk menyortir objek, membuat kelompok 3, 4, 5 atau 6 . Kemudian minta mereka untuk membuat '8' dalam sebanyak mungkin yang mereka bisa (mis. 4 dan 4; 5 dan 3; 2 dan 6). 

5. Membantu dan melibatkan anak-anak dalam proses-proses terkait pengukuran


Bantu anak Anda untuk berlatih menggunakan penggaris untuk menggambar garis lurus dan mengukur. Buat gambar menggunakan garis lurus. Bantu anak Anda untuk memegang penggaris dengan hati-hati saat mereka menggambar. Mainkan 'How Long?' atau 'Seberapa lebar?'. Bekerja bersama untuk mengukur panjang atau tinggi benda sehari-hari di rumah (dalam meter atau sentimeter). Tunjukkan angka awal dan akhir pada penggaris dan baca pengukuran bersama. Bantu anak Anda melapisi benda dengan angka 0 pada penggaris atau pita saat mereka mengukur.

Urutkan objek dengan tinggi atau panjang dan gunakan kata 'lebih panjang / lebih tinggi dari', 'lebih pendek dari', 'terpanjang / tertinggi' dan 'terpendek'. Pilih beberapa item dari lemari dapur Anda. Timbang mereka bersama dan mengaturnya. Gunakan kata-kata 'lebih berat dari', 'lebih ringan dari', 'paling berat' dan 'paling ringan'.

Post a Comment for "Mengembangkan Kecakapan Matematika anak usia 5-6 Tahun."