Tentang Nilai Tempat Bilangan Cacah dan Bilangan Desimal

Tentang Nilai Tempat Bilangan Cacah dan Bilangan Desimal - Nilai tempat biasanya dipelajari ketika seseorang menempuh pendidikan di tingkat sekolah dasar. Konsep tentang nilai tempat penting dipahami oleh orang yang akan mempelajari matematika baik untuk mempelajari matematika yang lebih tinggi maupun kegunaannya untuk kehidupan sehari-hari. Memahami nilai tempat sebuah angka dalam bilangan sangat penting, karena memastikan siswa dapat menulis sebuah bilangan dengan benar. Nilai tempat menunjukkan angka mana yang akan ditempatkan di posisi mana dan berapa banyak nilai yang dimilikinya. Ini juga memungkinkan seseorang untuk membaca bilangan dan mengetahui seberapa besar jumlahnya. Dengan masalah matematika yang lebih maju, nilai tempat bisa sangat penting dalam menentukan titik desimal ketika angka-angka dikalikan.

# Menentukan Nilai Tempat untuk Bilangan Cacah

Sistem bilangan basis 10 atau sistem desimal  didasarkan pada 10 angka yaitu angka 0 hingga 9. Ketika ini ditulis sendiri-sendiri angka-angka tersebut merupakan bilangan yang terdiri dari satu angka. Jika dua angka disatukan, yang pertama, di sebelah kiri, berada dalam posisi puluhan dan yang kedua pada sebelah kanan berada pada posisi satuan. Jadi, untuk bilangan 72, angka 7 akan berada di posisi puluhan dan  angka 2 akan berada di posisi yang satuan.

Jika menggunakan base ten block maka bilangan 134 dapat dimodelkan sebagai  berikut:


Posisi selanjutnya mencakup ratusan, ribuan, sepuluhribuan , seratusribuan, jutaan, dan seterusnya. Angka 20.306 akan memiliki angka 2 dalam posisi sepuluh ribu, angka 3 dalam posisi ratusan, dan 6 dalam posisi satuan.

Lihat Demonstrasinya pada video berikut ini:






#Menentukan Nilai Tempat untuk Desimal

Dalam menentukan nilai tempat untuk bilangan cacah, yang angka untuk posisi satuan adalah yang terjauh paling kanan dan nilai tempat semakin naik dari kanan ke kiri sehingga puluhan berada di sebelah kiri. Dalam menentukan nilai tempat untuk bilangan desimal, nilai tempatnya  berlawanan dengan nilai tempat bilangan utuh di depannya, dimulai dengan persepuluhan. Cara membaca di sebelah kanan desimal berturut turut  adalah sepersepuluh, seperseratus, seperseribu, sepuluh sepersepulihribu, dan seterusnya. Misalnya,bilangan  0,938 memiliki angka 9 dalam posisi persepuluhan, angka 3 dalam posisi perseratus dan 8 dalam posisi perseribu. Angka 4,2 akan memiliki angka 4 di posisi satuan dan angka 2 di posisi persepuluhan (Untuk memahami lebih jauh tentang bagaimana memperkenalkan konsep desimal pada siswa sekolah dasar dianjurkan untuk mengunjungi artikel : Memperkenalkan Konsep Desimal Kepada Siswa Sekolah Dasar)

Nilai tempat ini dapat membantu dalam menentukan bentuk pecahan dari bilangan desimal tersebut. Untuk Bilangan 6,3, angka 3 berada di posisi persepuluhan dan, dengan demikian, akan sama dengan 3/10 sehingga bilangan 6,3 dapat ditulis sebagai bentuk pecahan campuran 6 3/10. Contoh lainnya adalah  0,81, angka 8 berada di posisi persepuluhan dan angka 1 berada di posisi perseratus, jadi pecahan ekuivalennya adalah 81/100.

Semoga Bermanfaat