Penggunaan Garis Bilangan Kosong Untuk Membantu Siswa Memecahkan Masalah Sehari-Hari

Sumber: Youtube

Penggunaan Garis Bilangan Kosong Untuk Membantu Siswa Memecahkan Masalah Sehari-Hari- Pada tulisan saya sebelumnya tentang Mengenal Garis Bilangan Kosong (Empty Number Line) dan Penggunaannya telah dipaparkan apa dan bagaimana garis bilangan kosong digunakan dalam matematika. Pada artikel ini akan dipaparkan bagaimana garis bilangan kosong digunakan untuk sarana berpikir mental dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari terkait operasi penjumlahan, pengurangan.

Garis Bilangan Kosong: Penjumlahan

Setelah siswa yakin seperti yang dijelaskan pada tulisan sebelumnya yaitu  menggunakan garis bilangan kosong untuk menunjukkan strategi berpikir mereka, siswa diajak untuk dapat menggunakan garis bilangan kosong untuk mendukung mereka  memecahkan berbagai masalah dalam konteks yang berbeda (misalnya waktu, uang, pengukuran).

Penjumlahan bilangan dua angka (2 angka + 2 angka)

Bunga matahari awalnya memiliki tinggi 47 cm. Tumbuh 25 cm lagi. Berapa tinggi bunga matahari itu sekarang ?
 Garis Bilangan Kosong: Pengurangan

Pengurangan Bilangan Dua Angka (2 Angka- 2 Angka)

Rudi butuh 72 dolar untuk membeli skateboard. Saat ini Rudi sudah memiliki 39 dolar. Berapa banyak lagi uang yang harus ditabung oleh Rudi agar dapat ,membeli barang tersebut?


39 ditempatkan pada awal dari garis bilangan kosong dan 72 mendekati akhir garis. Kita dapat menghitung dengan lompatan-lompatan menuju 72. Pertama lompatan 1 untuk mencapai 40 (kelipatan sepuluh adalah bilangan mudah untuk melompat ke 72), kemudian lompatan 30 hingga mencapai 70 dan akhirnya lompatan 2 ke  72. Kembali ke soal, jadi Rudi  perlu menabung 33 dolar lagi agar dapat membeli Skateboard.

Contoh lain: Sepotong tali panjangnya 42 cm. Jika Rudi  memotong 25 cm berapa panjang tali  yang tersisa?
42 ditempatkan di ujung Garis Bilangan Kosong, dikurangi 20 untuk mendapatkan 22, lalu dikurangi 5 untuk mendapatkan 17.

Pengurangan Bilangan Tiga Angka (3 Angka - 3 Angka)

Ada 543 orang di peron sebuah  stasiun kereta api. 387 orang akhirnya  naik kereta api. Berapa banyak orang yang tersisa di peron tersebut?

Kita mulai dengan 387 dan menghitung dalam lompatan untuk mencapai 543. Pertama lompatan 13 untuk mencapai 400 (kelipatan sepuluh dan seratus adalah angka mudah untuk mencapai 543) kemudian lompatan 100 untuk mencapai 500 dan akhirnya lompatan 43 untuk mencapai target 543. Jadi156 orang tersisa di peron.

Selain penggunaannya untuk operasi penjumlahan dan pengurangan, garis bilangan kosong dapat digunakan untuk membantu siswa memahami operasi perkalian dan pembagian. Untuk operasi perkalian dan pembagian maka artikel berikutnya berjudul : Penggunaan Garis Bilangan Kosong Untuk Menyelesaikan Masalah Perkalian dan Pembagian perlu dibaca.

Semoga Bermanfaat

Post a Comment for "Penggunaan Garis Bilangan Kosong Untuk Membantu Siswa Memecahkan Masalah Sehari-Hari"