Pertimbangkan Prinsip Prinsip Berikut Untuk Memperbaiki Proses Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Pertimbangkan Prinsip Prinsip Berikut Untuk Memperbaiki Proses Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar-Diberlakukannya Kurikulum 2013 pada hampir seluruh kelas pada Sekolah-Sekolah Dasar di Indonesia membawa harapan baru akan perubahan pembelajaran matematika di kelas. Tentu saja harapan semua pelaku pendidikan bahwa pebelajaran matematika harus berubah ke arah yang lebih baik.

Seberapapun sering Kurikulum berubah, guru tetap berhadapan dengan kenyataan bahwa  konten matematika yang diajarkan kepada siswa tetap sama sertiap saat.Oleh karenanya, yang paling penting dilakukan guru adalah terus menerus melakukan refleksi dan belajar dari pengalaman mengajar. Saya percaya bahwa perubahan kurikulum adalah saat yang tepat  untuk mempertimbangkan kembali cara guru mengajar matematika. Bagaimanapun kurikulum berubah, ada lima prinsip sederhana yang yang dapat dikuasai guru  agar pendekatan pembelajaran matematika yang digunakan senantiasa mengundang berkembangnya proses berpikir  matematis siswa di kelas. Lima prinsip tersebut dijelaskan di bawah ini

1. Memulai Pembelajaran Matematika dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan

Berdasarkan banyak hasil pengamatan, banyak guru memulai pelajaran dengan antusiasme yang terlalu naif. Tidak heran bahwa mereka akan berhadapan  dengan resistensi dan penolakan dari siswa? Namun, jika guru memulai pelajaran dengan memberikan  pertanyaan kepada siswa, seperti "Mengapa seperempat ditambah seperempat sama dengan setengah?" Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan mendorong siswa untuk berpikir, menjelaskan dan membenarkan - jauh lebih baik daripada langsung ke tujuan pembelajaran dengan menunjukan prosedur "penjumlahan pecahan".


2. Siswa perlu diberikan kesempatan untuk bertanya dan berjuang untuk mendapatkan jawaban atas apa yang ingin diketahuinya

Matematika harus tentang eksplorasi, penalaran dan pemikiran yang menantang, daripada belajar aturan hafalan untuk perhitungan dan fakta. Sementara menghafal fakta-fakta kunci sangat penting dalam matematika awal, begitu siswa telah memperoleh konsep-konsep dasar, keterampilan ini harus digunakan dan diterapkan dalam konteks kehidupan nyata.

3.Guru Tidak Boleh bertindak seperti layaknya "kunci jawaban"

Untuk mengembangkan penalaran dalam matematika, guru seharusnya membatasi diri  dari penggunaan  kata "ya" atau "tidak". Ketika siswa bertanya kepada guru apakah mereka benar, guru tidak perlu menjawab ya atau tidak tetapi  meminta mereka untuk menjelaskan dan membenarkan pemikiran mereka tentang mengapa mereka berpikir demikian. Seorang anak mungkin mengatakan "seperempat ditambah seperempat sama dengan setengahnya karena seperempat adalah setengah ukuran dari  setengah dan jadi dua bagian seperempatan  yang ditambahkan bersama menghasilkan setengah". Daripada menyetujui dan melanjutkan, guru perlu  menyelidiki lebih dalam: misalnya meminta siswa untuk menunjukkan hasil yang didapatkan dengan menggunakan model.  Menyangkal jawaban siswa memungkinkan siswa  berpikir dan  berjuang (dengan nyaman) dan belajar lebih baik.

4. Mendorong Siswa untuk mengungkapkan gagasan-gagasan orisinil mereka


Prinsip ini dapat mencakup representasi konkret, seperti menggunakan kubus multi-tautan untuk mewakili pecahan . Pemodelan fisik seharusnya tidak hanya untuk anak-anak yang dianggap paling tidak mampu secara tradisional, tetapi dapat diakses oleh semua anak.

5. Membiasakan Belajar dengan Permainan-Permainan

Berikan anak-anak kebebasan untuk bereksperimen dengan penyelidikan terus menerus. Hal ini dapat dilakukan dengan permainan-permainan yang disiapkan guru.

Dengan mengikuti kelima prisnsip ini,  siswa meninggalkan ruang kelas dengan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Tetapi pada pembelajaran berikutnya, mereka sepenuhnya mengeksplorasi konsep matematika yang lain.

Semoga prinsip-prinsip pembelajaran ini dapat idipraktikkan untuk perubahan pembelajaran matematatika di kelas. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Pertimbangkan Prinsip Prinsip Berikut Untuk Memperbaiki Proses Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar"