Tentang Kemampuan atau Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi

Tentang Kemampuan atau Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi – Belakangan ini beredar soal pekerjaan rumah siswa sekolah dasar di Tiongkok dimana siswa diminta untuk menentukan tinggi dari sebuah meja sebagai berikut.

Untuk mengetahui penyelesaian soal di atas silahkan mengunjungi :Inilah Penyelesaian dari Soal Pekerjaan Rumah Matematika Siswa Sekolah Dasar di China yang Viral Oktober 2018.

Soal ini sebenarnya untuk membiasakan siswa agar berpikir dengan level yang lebih baik. Sayangnya, soal ini viral di Indonesia lantaran sebagian besar warganet merasa bahwa soal ini sulit untuk ukuran anak usia sekolah dasar di indonesia bahkan mungkin tidak dapat dikerjakan oleh orang yang memviralkan soal tersebut.

Cina merupakan salah satu negara yang telah lama membiasakan siswanya untuk berpikir dalam menyelesaikan persoalan matematika pada level yang tinggi sejak usia pada level sekolah terendah. Tidak mengherankan jika siswa siswa dari setiap level di China selalu disuguhkan dan terbiasa untuk menyelesaikan soal HOTS (High order tingking Skill) yang membutuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kemampuan mengingat pengetahuan atau informasi diletakan dalam posrsi yang kecil sehingga menghafal bukanlah cara terbaik untuk siswa belajar.

Lalu apa itu Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High order tingking Skill/HOTS) ? HOTS merujuk pada kemampuan berpikir individu pada tingkat yang lebih tinggi. Kemampuan ini seperti berpikir kritis, logis, metakognisi, dan kreatif. Soal-soal yang diberikan kepada siswa bukanlah replikasi dari soal-soal yang informasi untuk penyelesaian soalnya telah tersedia atau terpampang secara gamblang dalam soal. Berpikir tingkat tinggi dapat dilihat ketika individu mampu menghubungkan informasi baru dengan informasi yang telah dimiliki sebelumnya, kemudian membuat solusi untuk masalah pada konteks yang belum dikenal sebelumnya. Berpikir tingkat tinggi menekankan pada pemahaman terhadap informasi dan bernalar bukan sekedar mengingat informasi.

Para pembaca tentu masih ingat viralnya siswa SMA selepas Ujian Nasional Tahun 2018 lalu, banyak siswa yang mengeluhkan Soal HOTS yang sulit. Hal ini dikarenakan pemahaman yang keliru soal level berpikir tingkat tinggi. Soal-soal yang penyelesaiannya membutuhkan HOT tidak berarti lebih sulit dari soal-soal level rendah yang menguji kemampuan mengingat kembali informasi atau pengetahuan. Soal-soal yang menuntut kemampuan HOT merujuk pada taksonomi Bloom.

Dalam taksonomi Bloom, soal-soal evaluasi dikategorikan berdasarkan kemampuan berpikir dari yang terendah ke yang tinggi yaitu level : pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Berpikir tingkat tinggi ditekankan pada proses-proses mentransfer fakta dari satu konteks ke konteks lain; memilih, memproses, dan menerapkan informasi; melihat keterkaitan antara beberapa informasi yang berbeda; menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah; dan, menguji informasi dan gagasan secara kritis.

Oleh karena itu, bentuk Soal Ujian yang membutuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi berkategori pertanyaan dan jawaban;eksplorasi dan analisis;penalaran informasi bukan ingatan; menilai, mengkritisi, dan menginterpretasi. Jika soal-soal sudah masuk kategori ini maka sudah merupakan soal HOTS. Berbagai kategori ragam soal HOTS ini dapat dalam bentuk Pilihan ganda, Menjodohkan,Isian singkat,Esai, Unjuk kerja,Portofolio. 

Post a Comment for "Tentang Kemampuan atau Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi "