Penggunaan Garis Bilangan Kosong Untuk Memperkenalkan Konsep dan Menyelesaikan Masalah Perkalian dan Pembagian

Penggunaan Garis Bilangan Kosong Untuk Memperkenalkan Konsep dan Menyelesaikan Masalah Perkalian dan Pembagian - Pada Artikel sebelumnya, telah dijelaskan tentang Garis Bilangan Kosong dan Penggunaan Garis Bilangan Kosong untuk memperkenalkan Konsep penjumlahan dan Pengurangan. Sebelum membaca artikel ini, saya anjurkan agar pembaca terlebih dahulu membaca dua artikel saya yang lain yaitu:  Penggunaan Garis Bilangan Kosong Untuk Membantu Siswa Memecahkan Masalah Sehari-Hari dan Mengenal Garis Bilangan Kosong (Empty Number Line) dan Penggunaannya.

Berikut ini adalah bagaimana Garis Bilangan Kosong Untuk Memperkenalkan Konsep dan Menyelesaikan Masalah Perkalian dan Pembagian.

Garis Bilangan Kosong: Perkalian

Sebagai contoh, pertama-tama akan ditunjukan bagaimana menggunakan garis bilangan kosong untuk menghitung perkalian  19 x 4. Seperti diketahui bahwa 20 merupakan bilangan yang mudah diingat dan lebih besar dari 19. Untuk menghitung 19x4

Anda dapat melakukan 4 lompatan 20an  sampai  80 kemudian membuat lompatan mundur sebanyak  4  menuju 76. Dengan mudah anda dapat memperoleh 19 x 4 = 76. Tentu saja dengan cara yang sama anda dapat dengan mudah  menggunakan cara ini dengan mengalikan 20 dan menyesuaikannya secara mudah untuk menyelesaikan perkalian 21 x 6; 19 x 8; 21 x 4. Cara yang sama juga dapat anda gunakan untuk   menghitung kelipatan 29 dan 31.

Garis Bilangan Kosong: Pembagian

Sebagai contoh Pembagian  (2 angka dengan 1 angka) 6 kue akan dimasukan  dalam kotak. Berapa banyak kotak yang dibutuhkan untuk diisi dengan 85 kue? Masalahnya adalah bagaimana mengetahui dengan cepat banyaknya enaman yang dapat dihasilkan oleh 85. Jika anda secara bertahap menghitung enaman yang dapat dihasilkan dari 85 akan menjadi tidak efisien.

Untuk mengatasi masalah ini kita perlu mencari tahu berapa banyak 28 coklat  yang dapat diambil dari  350 coklat.

Kita bisa berpikir tentang 'mudah' bahwa potongan 28 seperti 28 x 10 (280). Pertama 10 potongan 28 (280) ditambahkan kemudian dua 'potongan' 28 (56) ditambahkan secara mental untuk meninggalkan 14 coklat. Ini tidak cukup untuk mengisi kotak lebih lanjut sehingga 12 kotak dapat diisi.

Beri kesempatan yang berkelanjutan kepada siswa untuk menggunakan  garis bilangan kosong dan biasakan siswa untuk mulai memecahkan masalah secara mental dengan menggambarkan garis bilangan kosong di kepala mereka. Penggunaan garis bilangan kosong secara reguler meningkatkan keyakinan siswa dalam kemampuan mereka untuk menggunakan bilangan  secara fleksibel dan mengarah lebih mudah menuju perhitungan mental tanpa melakukan cakaran di kertas.