Perbedaan Manipulatif Fisik (Benda konkrit/concrete Materials) dan Manipulatif Visual - Abstraknya berbagai obyek matematika menuntut adanya sejumlah upaya agar siswa dapat mengekstraksi gagasan-gagasan matematika. Salah satu caranya adalah berinteraksi dengan material manipulatif fisik seperti balok basis sepuluh dan material konkrit lainnya dalam usaha memahami matematika. Selain dengan material manipulatif konkrit, ada minipulatif virtual juga memberikan dukungan yang sama kepada siswa untuk membuat matematika lebih eksplisit dan terarah tanpa kegiatan fisik dan siswa lebih berfokus pada tugas. Berikut ini merupakan perbedaan material manipulatif konkrit/fisik dan manipulatif visual yang paling menonjol.
Beberapa media manipulatif virtual dapat berubah atau diubah-ubah pada layar, termasuk mengubah bentuk objek pada layar atau menandai objek dengan notasi atau lambang- lambang matematika. Sedangkan manipulatif fisik atau material manipulatif konkret juga bisa diubah namun terbatas pada benda-benda konkrit yang tersedia.
Manipulatif virtual sudah tersedia dengan akses tak terbatas ke banyak salinan media elektronik melalui klik mouse. Misalnya, ketika siswa bekerja dengan balok basis sepuluh, ada kemungkinan kehabisan persediaan balok sedangkan dalam material manipulatif visual tidak pernah kehabisan balok — hanya dengan mengklik mouse dapat menambahkan lebih banyak balok.
Kelebihan lainnya adalah ketersediaan media-media manipulatif tak terbatas dan dapat diakses kapan dan darimana saja secara daring, baik secara gratis atau berbayar. Sedangkan material konkrit butuh waktu untuk membuatnya.
Ada juga 'faktor menyenangkan' yang melibatkan siswa: siswa suka menggunakan teknologi, menemukan manipulatif yang mudah digunakan, dan menikmati menggunakan komputer untuk mengeksplorasi gagasan matematika dan informasi.
Perbedaan Manipulatif Fisik (Benda konkrit/concrete Materials) dan Manipulatif Visual
Gambar: Berbagai Macam Manipulatif Fisik/Benda Konkret (Sumber:weareteachers.com) |
Manipulatif virtual sudah tersedia dengan akses tak terbatas ke banyak salinan media elektronik melalui klik mouse. Misalnya, ketika siswa bekerja dengan balok basis sepuluh, ada kemungkinan kehabisan persediaan balok sedangkan dalam material manipulatif visual tidak pernah kehabisan balok — hanya dengan mengklik mouse dapat menambahkan lebih banyak balok.
Kelebihan lainnya adalah ketersediaan media-media manipulatif tak terbatas dan dapat diakses kapan dan darimana saja secara daring, baik secara gratis atau berbayar. Sedangkan material konkrit butuh waktu untuk membuatnya.
Ada juga 'faktor menyenangkan' yang melibatkan siswa: siswa suka menggunakan teknologi, menemukan manipulatif yang mudah digunakan, dan menikmati menggunakan komputer untuk mengeksplorasi gagasan matematika dan informasi.