Ini dia Enam (6) Cara untuk Membantu Siswa Memahami Matematika

Ini dia Enam (6) Cara untuk Membantu Siswa Memahami Matematika - Ini dia Enam (6) Cara untuk Membantu Siswa Memahami Matematika-Matematika memang merupakan mata pelajaran atau bidang yang yang sulit bagi sebagian besar siswa maupun orang dewasa. Ini kenyataan yang tidak dapat dihindari oleh guru yang akan mengajar matematika. Tujuan akhir dari pengajaran matematika adalah siswa memahami materi yang disajikan, menerapkan keterampilan, dan mengingat konsep untuk digunakan sekarang dan pada masa akan datang. Hanya ada sedikit manfaat pada siswa mengingat rumus atau prosedur untuk mempersiapkan ujian hanya dan cenderung melupakan konsep inti pada satu atau dua minggu setelahnya. Oleh karena itu, adalah sangat penting bagi para guru berfokus pada usaha memastikan bahwa siswa memahami materi dan tidak hanya menghafal prosedur.

Berikut ini adalah enam (6) cara untuk mengajarkan matematika yang berfokus pada pemahaman (understanding) di kelas matematika yang dianjurkan oleh Dr. Matthew Beyranevand pada http://www.edutopia.org :

Membuka Kelas Secara Efektif.

Lima menit pertama pada awal pembelajaran merupakan periode yang penting yang akan sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Periode inilah yang mempengaruhi irama untuk keseluruhan proses pelajaran. Idealnya, guru akan memulai pelajaran dengan berbagi tujuan untuk pembelajaran sehingga siswa akan mengetahui harapan akan apa yang akan terjadi. Selanjutnya, guru dapat memposting dan mengartikulasikan tujuan pembelajaran atau pertanyaan penting ke kelas sehingga siswa mengetahui tujuannya dan, pada akhir pelajaran, dapat menilai sendiri apakah tujuan tersebut telah tercapai untuk mereka. Akhirnya, pembuka pembelajaran mungkin mencakup satu atau lebih masalah pemanasan sebagai cara untuk meninjau dan menilai pengetahuan siswa sebelumnya dalam persiapan untuk paparan materi baru (Apresepsi dan Motivasi).

Perkenalkan topik dengan menggunakan banyak representasi.

Semakin banyak jenis representasi yang dapat guru sampaikan kepada siswa yang pada umumnya memiliki gaya belajar berbeda, semakin besar kemungkinan mereka akan benar-benar memahami konsep yang dipresentasikan. Representasi yang berbeda bisa termasuk menggunakan media manipulatif, menunjukkan gambar, menyelesaikan masalah, dan menawarkan representasi simbolis. Misalnya, ketika menyajikan hubungan linier dengan yang tidak diketahui, ilustrasikan kepada siswa tentang masalah yang sama seperti persamaan, pada garis bilangan, dalam kata-kata, dan gambar. Siswa yang terpapar dan dapat mengenali hubungan yang sama yang ditimbulkan dalam mode representasi yang berbeda lebih cenderung memiliki pemahaman konseptual yang lebih baik.

Menyiapkan banyak Permasalahan terkait topik untuk diselesaikan

Di situasi pembelajaran yang terbaik, guru mampu menunjukkan cara yang berbeda untuk memecahkan masalah yang sama dan mendorong siswa untuk mendapatkan cara kreatif mereka sendiri untuk menyelesaikannya. Semakin banyak strategi dan pendekatan yang dihadapi siswa, semakin dalam pemahaman konseptual mereka tentang topik tersebut. Memberdayakan siswa untuk menciptakan metode pemecahan masalah mereka sendiri dapat membuat guru gugup. Bagaimana jika kita tidak mengikuti logika mereka? Bagaimana jika mereka salah? Namun, ada baiknya jika mereka memiliki risiko untuk mengeksplorasi. Setelah individu, pasangan, atau kelompok kecil siswa menyelesaikan pemecahan masalah kelas dengan menggunakan satu metode, dorong mereka untuk mencari cara alternatif untuk menghasilkan solusi yang benar. Setelah siswa mengembangkan metode mereka sendiri dan kemudian berbagi langkah yang benar dengan kelas adalah pengalaman belajar yang sangat hebat.

Tampilkan aplikasi.

Dalam dunia yang nyata, siswa akan selalu bisa menunjukkan bagaimana setiap konsep dapat diterapkan ke dunia nyata - dan bila memungkinkan, ini membantu meningkatkan pemahaman siswa. Bila sebuah konsep tidak dapat diterapkan dengan cara itu, guru masih dapat berbagi bagaimana penerapannya dalam matematika atau bidang studi lainnya. Pilihan lain adalah menunjukkan bagaimana konsep tersebut dikembangkan melalui sejarah matematika. Pertimbangkan untuk mengambil satu menit dari setiap pelajaran untuk menunjukkan kepada siswa di mana atau bagaimana matematika dapat dilihat atau digunakan dalam kehidupan di luar kelas.

Mintalah siswa menyampaikan alasan mereka.

Siswa perlu menjelaskan alasan mereka saat memecahkan masalah. Hal ini bertujuan agar seorang guru memastikan apakah setiap siswa benar-benar memahami materi yang dipelajari. Penting bagi setiap siswa untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Dengan memberi kelas sepuluh menit untuk mendiskusikan alasan mereka satu sama lain sambil menjelajahi banyak cara untuk memecahkan masalah, guru akan mempromosikan keterlibatan siswa dalam pembelajaran yang sangat baik. Tidak selalu mudah mengajak siswa berbicara di kelas, tapi tentu saja ada cara tertentu untuk mendorong mereka agar dapat menyampaikan alasan yang diminta.

Mengakhiri Pelajaran dengan ringkasan.

Semua orang bisa tersesat di kelas, dan mudah kehilangan jejak waktu sampai bel berbunyi dan kelas sudah berakhir. Tujuh menit terakhir mungkin yang paling penting dalam memastikan siswa memahami tujuan belajar hari itu. Guru dapat menggunakan waktu ini untuk mencapai tiga hal yang sangat penting yaitu:
  1. Penilaian formatif cepat untuk menentukan berapa banyak yang dipelajari, misalnya siswa menilai sendiri pemahaman mereka terkait konsep yang dipelajari pada skala 1-5
  2. Meninjau tujuan untuk pembelajaran dan diskusi singkat tentang materi yang akan dipelajari berikutnya
  3.  Meninjau pekerjaan rumah bersama-sama untuk menghindari kebingungan. 
Mudah-mudahan keenam cara yang dianjurkan di atas dapat membantu para guru dalam membangun pemahaman matematika pada siswa.

Post a Comment for "Ini dia Enam (6) Cara untuk Membantu Siswa Memahami Matematika"